Dipaksa untuk menyadari, bahwa tidak ada batas yang jelas untuk membedakan antara kebaikan dan kejahatan manusia. Akibatnya sudah jelas, menjadi buron sejak saat ituĪrvin Russel, anak muda yang terjebak di antara semua kegilaan. Merasa mampu menghidupkan orang mati, mereka membunuh salah satu korban untuk dihidupkan kembali. Roy dan Theodore, pendeta gadungan keliling yang berusaha menipu banyak jemaat. There’s the spider-handling preacher Roy and his crippled virtuoso-guitar-playing sidekick, Theodore, running from the law. Tapi kesalahan dalam memilih korban terakhir, berakibat fatal dan berujung kematian keduanya. There’s Carl and Sandy Henderson, a husband-and-wife team of serial killers, who troll America’s highways searching for suitable models to photograph and exterminate. Puluhan korban mereka bantai, rapi, dan tanpa jejak. Kematian istri yang sangat dia cintai, menambah sakit hati dan jadi pemicu untuk bunuh diri.Ĭarl & Sandy Henderson, suami istri yang karena suatu insiden, menjadi ketagihan untuk membunuh sekumpulan pria yang suka hitchhiking atau nebeng kendaraan, sesuatu yang lazim dilakukan saat itu. Dalihnya memang membela negara, tapi fakta di lapangan seperti ladang pembantaian. Willard Russel, mantan tentara yang hatinya seperti mati rasa saking banyak melihat segala kekejaman perang dunia di mana dia ikut berperang. Semakin kita meronta ingin kluar, semakin kuat hisapan lumpur untuk menenggelamkan korban. Susah untuk keluar, jika kedua kaki sudah terjerat. The devil all the time, isinya benar-benar menggambarkan sifat manusia yang cendrung menjadi iblis setiap saat, jika sekali saja sudah terperosok ke dalamnya.
0 Comments
Leave a Reply. |